Tekab 308 Presisi Polres Tanggamus Amankan Pemuda Pelaku Percobaan Pencurian Di Limau

 


Tanggamus,(GM) -- Dibantu warga, Tim Tekab 308 Presisi Satreskrim Polres Tanggamus bersama Unit Reskrim Polsek Limau berhasil mengamankan seorang pemuda pelaku percobaan pencurian dengan pemberatan di Kecamatan Limau, Kabupaten Tanggamus.


Kasat Reskrim Polres Tanggamus AKP Khairul Yasin Ariga, S.Kom., M.H., mengatakan, pelaku inisial AA (18), warga Kecamatan Limau. 


"Pelaku diamankan bersama warga setelah kedapatan masuk ke rumah korban Surya Darma (64) pada Selasa (14/10/2025) dini hari," kata AKP Khairul Yasin Ariga mewakili Kapolres Tanggamus AKBP Rahmad Sujatmiko, S.I.K., M.H., Selasa 21 Oktober 2025.


Kasat menjelaskan, dari hasil pemeriksaan, pelaku diketahui masuk dengan cara mencongkel papan kayu ventilasi di bagian belakang rumah korban, yang saat itu tengah tidur lelap.


Saat itu, pelaku mengintip ke kamar saksi Ubaddawi (19) yang sedang bermain ponsel dan korban menyadari ada orang asing di dalam rumah, saksi langsung membangunkan ayahnya.



Ayah korban selanjutnya menghubungi warga dan petugas piket Polsek Limau, yang akhirnya berhasil menangkap pelaku saat berusaha kabur melalui pintu depan.


“Pelaku berhasil diamankan dan langsung dibawa ke Polres Tanggamus," jelasnya.


Kasat mengungkapkan, berdasarkan keterangan pelaku, ia mengaku sudah pernah melakukan tindak pidana pencurian serupa pada bulan Juni lalu di wilayah hukum Polsek Limau.


Pelaku kini telah ditetapkan sebagai tersangka dan dijerat Pasal 363 jo 53 KUHPidana tentang percobaan pencurian dengan pemberatan.


“Kasus ini masih kami kembangkan, sementara pelaku sudah kami tahan di Mapolres Tanggamus untuk proses hukum lebih lanjut,” tegasnya.


Kesempatan itu, Kasat mengimbau masyarakat untuk tetap waspada terhadap tindak kejahatan di lingkungan sekitar dan segera melapor bila mengetahui adanya aktivitas mencurigakan.


"Dengan adanya laporan warga, sehingga Polres Tanggamus dapat segera menindaklanjuti laporan tersebut," tutupnya.

Bupati Parosil Mabsus Apresiasi Santri Berprestasi Di Hari Santri Nasional 2025, Hadiahkan Umroh Dan Sepeda

 


Lampung Barat,(GM) -- Momen peringatan Hari Santri Nasional (HSN) 2025 di Lampung Barat menjadi hari yang khidmat dan istimewa.


Tak hanya menjadi simbol kebangkitan semangat santri, peringatan yang dipusatkan di halaman SMA Negeri 1 Sekincau, Pekon Giham Sukamaju, Kecamatan Sekincau ini juga menjadi ajang apresiasi bagi putra-putri terbaik yang menunjukkan dedikasi dan kontribusinya dalam acara tersebut.


Bupati Lampung Barat, Parosil Mabsus, bertindak sebagai Inspektur Upacara pada apel peringatan yang berlangsung khidmat pada Rabu pagi (22/10/2025).


Upacara ini dihadiri oleh berbagai elemen masyarakat dan tokoh penting, di antaranya: Ketua Penyelenggara Kyai Agus Mualif, Plt. Kepala Kemenag, Ketua BAZNAS, Ketua MUI, Ketua PCNU Lampung Barat, Ketua Ansor, Ketua Muslimat NU, Ketua Fatayat, Kapolsek Sekincau, Asisten Bidang Perekonomian dan Pembangunan, para kepala perangkat daerah, para santri, alim ulama, tokoh adat, serta tokoh masyarakat.


Dalam sambutannya, Bupati Parosil mengajak seluruh peserta apel untuk mengenang jasa para santri dan ulama dalam memperjuangkan kemerdekaan Indonesia. Ia juga menyampaikan duka mendalam atas wafatnya 67 santri dalam musibah yang menimpa Pondok Pesantren Al-Khoziny, Sidoarjo, Jawa Timur.



"Hari Santri tahun 2025 mengusung tema Mengawal Indonesia Merdeka Menuju Peradaban Dunia. Santri harus hadir sebagai pelaku sejarah baru, pembawa nilai Islam rahmatan lil 'alamin dalam membangun dunia yang damai dan beradab," ujar Bupati Parosil dalam pidatonya.


Sebagai bentuk nyata apresiasi kepada para santri dan generasi muda, dua hadiah umroh diserahkan langsung oleh Bupati Parosil kepada dua peserta apel. Mereka adalah Cheisa Ida, pembawa baki penaikan bendera asal SMA Negeri 1 Sekincau, dan Movi Muntovia, pembawa acara (MC) asal Kecamatan Sekincau yang kini tengah menempuh studi di Universitas Terbuka Bandar Lampung.


Keduanya tak kuasa menahan haru dan rasa bangga saat nama mereka disebut di tengah ratusan pasang mata. Cheisa Ida, yang dengan tegap di antara barisan usai membawa baki bendera pada saat upacara, mengaku terkejut saat disebut namanya menerima hadiah umroh untuk tahun 2026.


“Perasaan saya kaget, juga senang. Terima kasih buat Bapak Bupati yang sudah memberi apresiasi kepada kami karena mengibarkan bendera,” ucap Cheisa singkat dengan mata berkaca-kaca.


Sementara itu, Movi Muntovia menyampaikan rasa syukurnya dan mendoakan Bupati Parosil agar senantiasa diberkahi dalam setiap langkahnya.


“Di sini saya ucapkan terima kasih kepada Bapak Parosil Mabsus yang sudah memberikan saya hadiah umroh. Semoga bapak selalu diberikan kesehatan, umur yang panjang, serta selalu diridhoi dan penuh keberkahan,” ujarnya dengan haru dan antusias.


Dalam suasana yang hangat dan akrab, Bupati Parosil juga memberikan satu unit sepeda kepada Kaila Khoirunnisa, siswi kelas 12 dari Madrasah Aliyah Nurul Iman Sekincau. Ia berhasil menjawab dengan tepat pertanyaan dari Bupati mengenai sejarah Hari Santri Nasional, yaitu tanggal 22 Oktober 2015 sebagai hari pertama peringatan nasional tersebut.


Tidak hanya itu, sebagai bagian dari semangat kepedulian dan keberlanjutan, Bupati Parosil menyerahkan bantuan dari BAZNAS kepada para santri yang hadir. Bantuan ini merupakan wujud perhatian pemerintah daerah dan lembaga zakat terhadap pendidikan dan kesejahteraan santri.


Sebagai penutup acara, dilakukan pula penanaman pohon bersama, simbol komitmen untuk menjaga lingkungan dan menanamkan nilai-nilai keberlanjutan kepada para generasi muda, khususnya para santri.


Dalam pidatonya yang panjang, Bupati Parosil menegaskan pentingnya peran santri dalam pembangunan bangsa di era modern. Ia menyebut bahwa negara kini memberikan perhatian serius kepada pesantren melalui berbagai regulasi dan program nasional, seperti Program Makan Bergizi Gratis (MBG) dan Cek Kesehatan Gratis (CKG) untuk santri.


"Santri sekarang tidak hanya menguasai kitab kuning, tapi juga harus menguasai teknologi, sains, dan bahasa dunia. Dunia digital harus menjadi ladang dakwah baru bagi para santri," tegasnya.


Di akhir sambutannya, Bupati menyampaikan pesan kuat: "Barangsiapa yang menanam ilmu, maka ia menanam masa depan. Maka tanamlah ilmu dengan sungguh-sungguh, jaga akhlak, hormati guru, kiai, dan cintai Tanah Air. Karena dari tangan para santrilah, masa depan Indonesia akan ditulis," pungkasnya.


Peringatan Hari Santri Nasional 2025 di Lampung Barat bukan hanya menjadi ajang seremonial, tetapi juga momentum penuh makna yang menghidupkan kembali semangat perjuangan, dedikasi, dan kontribusi santri bagi bangsa.


Melalui apresiasi nyata dari pemerintah daerah, semangat para santri dan generasi muda Lampung Barat diharapkan semakin berkobar untuk terus belajar, berkontribusi, dan mencintai negeri ini dengan sepenuh hati.

Kapolda Lampung Kunjungan Kerja Ke Polres Tanggamus

 


Tanggamus,(GM) -- Kapolda Lampung Irjen Pol Helmy Santika, S.H., S.I.K., M.Si. melaksanakan kunjungan kerja ke Polres Tanggamus, Sabtu (18/10/2025). Kunjungan ini bertujuan memperkuat soliditas internal serta memberikan arahan langsung kepada seluruh personel Polres Tanggamus terkait pelaksanaan tugas dan pengabdian kepada masyarakat.


Kedatangan Kapolda Lampung didampingi Ketua Bhayangkari Daerah Lampung, Ny. Lurie Helmy Santika, beserta sejumlah Pejabat Utama Polda Lampung. Rombongan disambut hangat oleh Kapolres Tanggamus AKBP Rahmad Sujatmiko, S.I.K., M.H., jajaran Forkopimda Kabupaten Tanggamus, Bhayangkari Cabang Tanggamus, serta personel Polres Tanggamus.


Setibanya di Mapolres, Kapolda Lampung menerima pengalungan bunga dari Polisi Cilik (Pocil) sebagai bentuk penghormatan, dilanjutkan dengan penyambutan tarian adat Siger Pangunten yang mencerminkan kehangatan dan kearifan budaya Lampung dalam menyambut tamu kehormatan.


Usai menerima jajar kehormatan dari pasukan Sat Samapta Polres Tanggamus, Kapolda beserta rombongan menuju lapangan Mapolres untuk memberikan arahan penting kepada seluruh personel.



Dalam arahannya, Irjen Pol Helmy Santika menegaskan bahwa setiap anggota Polri harus memiliki komitmen kuat terhadap tugas dan tanggung jawabnya, serta menanamkan nilai integritas, profesionalisme, dan kedisiplinan dalam setiap tindakan.


“Saya ingin seluruh personel Polres Tanggamus memahami bahwa kehadiran Polri harus benar-benar dirasakan masyarakat. Tugas kita bukan hanya menegakkan hukum, tapi juga menjaga kepercayaan publik melalui pelayanan yang tulus dan humanis,” tegas Kapolda Lampung.


Kapolda juga meminta personil Polres Tanggamus menghindari segala bentuk penyalahgunaan wewenang, serta terus memperkuat sinergi dengan TNI, pemerintah daerah, dan seluruh elemen masyarakat dalam menjaga keamanan dan ketertiban wilayah.


“Polri tidak bisa bekerja sendiri. Dukungan dan kepercayaan masyarakat adalah kekuatan utama dalam menjaga stabilitas kamtibmas. Karena itu, jadilah personel yang dicintai masyarakat, bukan ditakuti,” imbuhnya.


Sementara itu, Kapolres Tanggamus AKBP Rahmad Sujatmiko, S.I.K., M.H. menyampaikan apresiasi dan terima kasih atas kunjungan serta arahan langsung dari Kapolda Lampung. Ia menegaskan bahwa seluruh jajaran siap melaksanakan setiap pesan dan petunjuk pimpinan dalam mewujudkan Polri yang presisi dan dipercaya masyarakat.


“Kami segenap keluarga besar Polres Tanggamus merasa terhormat atas kunjungan Bapak Kapolda. Arahan yang disampaikan akan menjadi motivasi kami untuk terus bekerja lebih baik dan memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat Tanggamus,” tegas Kapolres.



Jakarta,(GM) -- Sebuah tekad membaja disuarakan dari jantung ibu kota. Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Asosiasi Wartawan Profesional Indonesia (AWPI) Kabupaten Pesisir barat menyatakan komitmen penuhnya untuk turut menorehkan sejarah dalam kesuksesan Kongres II AWPI Tahun 2026 di Palangkaraya, Kalimantan Tengah.


Pernyataan semangat ini digaungkan oleh Ketua DPC AWPI Pesisir barat,Joni Irawan, usai menghadiri Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) ke-II AWPI Tahun 2025 di Hotel Golden Boutique, Jakarta Pusat, pada 13–15,Oktober 2025. Forum nasional itu sendiri telah menjadi pentas di mana arah organisasi untuk tahun-tahun mendatang dirancang.


Bagi Joni irawan, pemilihan Palangkaraya bukan sekadar menentukan tempat. Lebih dari itu, ini adalah sebuah simbol. Sebuah panggung di rimba Kalimantan yang megah untuk mengonsolidasikan kekuatan nasional wartawan profesional, merajut kembali semangat persatuan yang menjadi napas sejarah pers Indonesia.


“Kongres AWPI adalah momen agung untuk meneguhkan kembali jiwa jurnalisme kita. Saya menyeru kepada seluruh DPD dan DPC AWPI dari Sabang sampai Merauke untuk hadir dan ambil bagian. Jangan biarkan satu pun suara tertinggal, karena Kongres II ini adalah titik tolak kita melangkah ke masa depan,” tegas joni irawan yang akrab disapa uncle jho, pada Selasa (14/10/25).


DPC AWPI Pesisir Barat akan segera berkoordinasi dengan DPD AWPI Lampung untuk menyusun langkah-langkah strategis menyambut event akbar tersebut.


“Kontribusi kami akan maksimal, bukan hanya dalam partisipasi, tapi juga gagasan. Kongres ini bukan sekadar arena pemilihan pemimpin, tetapi ruang suci untuk memperkuat marwah dan martabat wartawan profesional Indonesia,” ujarnya dengan penuh keyakinan.


Di kesempatan yang sama, Ketua Umum DPP AWPI Hengki Ahmad Jazuli, dalam orasinya yang berwibawa, menegaskan komitmen AWPI untuk tetap berdiri tegak sebagai pilar independensi dan profesionalisme. Ia menekankan, bahwa kesuksesan Kongres II di Palangkaraya hanya dapat terwujud dengan sinergi dan semangat gotong royong seluruh kader.


Rapimnas II AWPI Tahun 2025 pun ditutup dengan harapan baru. Forum yang berlangsung lancar dan produktif ini telah melahirkan sejumlah keputusan krusial yang akan membawa AWPI semakin matang, baik dalam hal pembinaan organisasi, peningkatan kompetensi, maupun peneguhan prinsip-prinsip luhur jurnalisme. Sebuah babak baru telah dimulai, menuju Kongres II 2026 yang penuh makna. (*)

Polres Tanggamus Ungkap Kasus Pencurian Kapulaga Limau, Dua Pelaku Masih Di Bawah Umur

 


Tanggamus,(GM) -- Dua remaja pelaku pencurian dengan pemberatan berhasil diamankan Polres Tanggamus atas bantuan warga setelah tertangkap basah mencuri tiga karung buah kapulaga kering di rumah warga Pekon Antar Brak, Kecamatan Limau, pada Selasa (14/10/2025) dini hari.


Kasat Reskrim Polres Tanggamus AKP Khairul Yasin Ariga, S.Kom., M.H mengatakan pengungkapan kasus ini dilakukan oleh Tim Tekab 308 Presisi Sat Reskrim Polres Tanggamus, Unit PPA, dan Unit Reskrim Polsek Limau.


"Pelaku yang diamankan masing-masing inisial AW (16) dan RF (14). Keduanya merupakan pelajar asal Kecamatan Bulok," kata AKP Khairul Yasin Ariga mewakili Kapolres Tanggamus AKBP Rahmad Sujatmiko, S.I.K., M.H., Kamis 16 Oktober 2025.


Kasat menjelaskan, pengungkapan itu bermula saat pelapor, Danang Widodo (39), seorang petani asal Pekon Antar Brak, mendapati tiga karung buah kapulaga kering miliknya yang disimpan di teras rumah raib pada Selasa (14/10/2025) sekitar pukul 03.40 WIB.


Kedua pelaku menjalankan aksinya dengan cara salah satu dari mereka melompat pagar rumah korban dan mengambil tiga karung kapulaga kering seberat sekitar 70 kilogram. 


Sementara rekannya menunggu di luar pagar menggunakan sepeda motor Honda Beat warna merah hitam bernomor polisi B 5284 FHV.


Aksi keduanya diketahui oleh warga yang kemudian mengejar dan berhasil mengamankan para pelaku beserta barang bukti di wilayah Pekon Tanjung Siom, Kecamatan Limau.


"Setelah menerima laporan masyarakat, Unit Reskrim Polsek Limau segera menuju lokasi dan membawa pelaku ke Polres Tanggamus untuk penyelidikan lebih lanjut," jelasnya.


Disebutkan Kasat, dari tangan pelaku, turut disita barang bukti berupa satu unit sepeda motor Honda Beat warna merah hitam dan tiga karung buah kapulaga kering dengan total berat sekitar 70 kilogram. 


"Kerugian korban akibat pencurian itu diperkirakan mencapai Rp6,5 juta," ujarnya.


Saat ini kedua pelaku telah dilakukan penanganan sesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku terhadap Anak Berhadapan dengan Hukum (ABH). 


"Keduanya dipersangkakan Pasal 363 KUHPidana, namun penyidikannya mengacu UU Peradilan Anak," tandasnya.

Ketua Laskar Lampung Kecam Oknum Yang Ingin Mencoba Menghalangi Pembangunan Badan Jalan

  


Tanggamus,(GM) -- Ketua Laskar Lampung Indonesia (LLI) DPC Kabupaten Tanggamus, Hearly Egi, menyatakan sikap tegas menolak narasi penolakan pembangunan trase Jalan Waynipah – Tampang Tua yang disuarakan Ir. Edy Karizal, Rabu (15/10/2025). 


Pernyataan yang menyebut proyek jalan tersebut sebagai bentuk pengkhianatan terhadap komitmen penurunan emisi gas rumah kaca dinilai menyesatkan dan tidak berpijak pada kebutuhan riil masyarakat.


Menurut Hearly, pembangunan akses jalan merupakan kebutuhan mendasar warga pesisir dan pegunungan yang selama puluhan tahun hidup dalam keterisolasian.


Ia menyebut, mengaitkan kepentingan dasar rakyat dengan agenda global penurunan emisi tanpa melihat kondisi sosial-ekonomi di lapangan adalah bentuk arogansi intelektual.


“Jalan ini bukan proyek seremonial. Ini urat nadi ekonomi rakyat Tanggamus yang sudah lama menunggu akses transportasi yang layak. Jangan bicara soal emisi sambil menutup mata terhadap penderitaan warga,”Tegas Hearly.


Hearly menantang pihak-pihak yang menolak proyek tersebut untuk turun langsung ke lapangan, menyaksikan sendiri bagaimana warga harus melewati jalur curam hanya untuk memasarkan hasil bumi atau mendapatkan pelayanan kesehatan.


Laskar Lampung menilai, komitmen lingkungan tidak boleh dijadikan dalih untuk membiarkan daerah tetap terisolasi.


Ia juga mengingatkan bahwa masyarakat Tampang Tua memiliki hak atas tanah dan sumber daya alam sebagaimana dijamin Pasal 18B ayat (2) UUD 1945, yang mengakui dan menghormati hak-hak tradisional masyarakat adat.


Sementara pembangunan jalan bukan hanya soal beton dan aspal. Ia adalah jembatan harapan yang menghubungkan keterpencilan dengan peradaban.


Mengedepankan narasi penurunan emisi tanpa menghadirkan solusi bagi rakyat kecil sama saja dengan menempatkan kepentingan global di atas penderitaan lokal.



Agenda lingkungan memang penting, tetapi kebijakan hijau tidak boleh dipahami secara kaku hingga menutup akses rakyat terhadap hak ekonomi dan sosialnya. Pembangunan hijau seharusnya tidak memiskinkan rakyat, tetapi membebaskan mereka dari keterisolasian.


Jika masih ada warga yang harus menempuh medan berbahaya hanya untuk menjual hasil panen, maka yang layak dikoreksi bukan aspirasi pembangunan, tetapi cara pandang elit yang abai terhadap realitas sosial.


Laskar Lampung Indonesia DPC Tanggamus menegaskan akan terus mengawal proyek trase Jalan Waynipah – Tampang Tua dan tidak segan mengambil sikap jika terdapat upaya penggiringan opini publik yang menghambat pembangunan infrastruktur strategis untuk rakyat.

Wabup Lampung Barat Mad Hasnurin Hadiri Silaturahmi Penyambutan Pangdam XXI/Radin Inten Mayjen TNI Kristomei Sianturi

 


Lampung Barat,(GM) -- Momen bersejarah digelar di Mahan Agung Kota Bandar Lampung pada Senin malam, (13/10/2025).


Dalam acara Silaturahmi dan Penyambutan Panglima Kodam XXI/Radin Inten, Mayjen TNI Kristomei Sianturi, S.Sos., M.Si. Acara yang dimulai pada pukul 19.30 WIB ini dihadiri oleh berbagai tokoh penting, mulai dari Gubernur Lampung, Ketua DPRD Provinsi Lampung, hingga seluruh kepala daerah kabupaten/kota se-Lampung.


Acara ini menjadi ajang untuk mempererat tali silaturahmi antara Pangdam XXI/Radin Inten dengan jajaran pejabat daerah, serta memperkenalkan Pangdam yang baru saja menjabat.


Dengan adanya acara itu, Wakil Bupati (Wabup) Lampung Barat, Drs. Mad Hasnurin yang hadir pada acara tersebut, menyampaikan apresiasi yang tinggi atas kedatangan Mayjen Kristomei Sianturi.



"Ini adalah sebuah kehormatan bagi kami di Lampung Barat dan seluruh masyarakat Provinsi Lampung. Kehadiran Pangdam XXI/Radin Inten akan semakin memperkuat sinergi antara TNI dan pemerintah daerah dalam membangun daerah dan menjaga stabilitas keamanan," ujar Mad Hasnurin


"Saya percaya, dengan pengalaman dan dedikasi yang dimiliki oleh Pangdam, kita semua akan semakin maju dan sejahtera," tambahnya.


Acara ini berlangsung dengan penuh keakraban, ditandai dengan perbincangan hangat antara para tamu undangan dan Pangdam yang baru.


Mad Hasnurin juga menekankan pentingnya kerja sama antara pemerintah daerah dengan instansi militer untuk menciptakan suasana yang kondusif dalam upaya mewujudkan Lampung yang lebih baik.


"Kerja sama ini sangat penting, karena dengan adanya koordinasi yang baik antara pemerintah, TNI, dan masyarakat, kami yakin Lampung Barat dan provinsi ini akan semakin berkembang, aman, dan damai," kata Mad Hasnurin menutup pernyataannya.


Acara silaturahmi ini ditutup dengan suasana yang hangat dan penuh harapan untuk masa depan provinsi Lampung yang lebih baik di bawah pimpinan Pangdam yang baru.